Selasa, 29 Januari 2013

ABSURD CONTRADICTION



Bab IV
 ''tok tok ''

Suara ketukan pintu mengaget kan ku ,membangunkanku dari tidurku .Refleks aku terduduk saat tanpa persetujuan kulihat pintu terbuka,tak lama kemudian seorang pelayan wanita muncul dari balik pintu.

''Selamat pagi nyonya, maaf jika saya membangunkan anda ,''

Nyonya ? Sejak kapan aku menjadi nyonya ? terakhir kali ku cek, aku masih singgle !

''Sa,,,''ku coba untuk menjelaskan pada pelayan itu wanita muda yang cantik,kulitnya putih bersih dengan rambut di ikat kebelakang.Namun dia terus menyerocos bagai petasan mercon ,,, huh !

''Suami anda berpesan untuk mengantarkan sarapan pada anda ,dan membangun kan anda pukul tujuh,dia bilang dia ada urusan pagi ini jadi tak bisa menunggu anda,beliau juga berpesan agar anda tidak perlu masuk kerja jika anda belum merasa lebih baik,namun jika anda memutuskan untuk bekerja bajunya sudah di siapkan di dalam lemari''.

Setelah ceramah panjang bagaikan salesman menjajakan produknya akhirnya pelayan itu berhenti berbicara dan tersenyum padaku .

'' Di mana aku ?''

''Wah anda pasti mabuk berat semalam ,para pekerja shift malam bilang suami anda menggendong anda,,,, bla bla bla '' astaga !! Tidakkah dia mengerti pertanyaan ku ? Mengapa dia malah meracau ngalor ngidul sih ?
''dan suami anda baru pergi sekitar setengah jam yang lalu''

Wait !? Itu berarti semalaman dia di sini ??
Apa yang dia lakukan padaku? Siapa pria itu ? Berjuta pertanyaan merundung batinku .
Haruskah ku tanyakan pada pelayan ini ?
Tapi mana mungkin seorang istri menayakan bagaimana rupa suaminya? Dia pasti akan mengganggap ku gila !!
Uhm benar-benar pria yang lihai,dia mengatakan aku istrinya agar aku tak bisa menggali informasi tentang dirinya .
Lagi pula ocehan pelayan ini membuat kepalaku pusing !

''Baiklah, apa suamiku sudah membereskan administrasinya ?'' hanya itu yang terpenting sekarang, jangankan untuk membayar hotel, kontrakan rumah ku saja masih nunggak 1 bulan !

'' Uhm kalau itu saya kurang tahu ,tapi sepertinya sudah,untuk lebih jelasnya silahkan di tanyakan pada manajer saya nyonya''

''Baiklah kau boleh pergi'' pelayan itu lalu menghilang di balik pintu.

Aku menarik nafas panjang, saat aku terbebas darinya , wanita dan mulutnya ,, errhhh kombinasi yang mengerikan

ahhh apa yang sudah terjadi pada diriku !?

Aku merinding bila membayangkan ada tangan asing menyentuh kulit tubuh ku ,ewwwww menjijikan !

Kusibakkan selimut yang masih menyelimuti kakiku,mencari jejak di atas sepray,seperti orang yang mencari harta karun, ku cari di semua sisi,tak ada darah ,akupun tidak merasakan sesuatu yang aneh di tubuhku.

No matter how drunk you are, if you had sex you will find out. There will be sore point on your inner and there will be a special scent you can smell !

Aku menarik nafas lega, aku selamat !!

Aku lalu turun dari ranjang hotel yang nyaman, berjalan menuju meja kecil dekat jendela.
ini memang bukan hotel bintang lima,bukan pula persident suit, hanya sebuah kamar biasa dengan satu buah ranjang besar,tv berukuran uhm 27 inch ??? Mungkin, yang pasti lebih besar dari tv ku yang hanya berukuran 21 inch.
Ada sebuah lemari kayu,dan meja bulat kecil lengkap dengan sebuah kursi di dekat jendela berukuran minimalis, namun ada juga sebuah sofa di sampingnya.

Apa dia tidur di sana ?

Perutku berbunyi,berteriak minta di isi,yeah, kalau saja kemarin laki-laki yang sok ganteng itu tidak menggangguku,aku pasti takkan selapar ini !

Ehh ? Jangan-jangan pria itu dia ?!
Ahh tidak, aura mereka berbeda .

Roti bakar di taburi keju dan sebuah poci kecil berisi teh manis hangat di atas meja mengalihkan fikiranku.

Cuma roti ? Kalori segudang kenyang juga ngga !!
Mending makan nasi pakai orek tempe, bisa tahan sampai siang !
Yah sikat saja lah dari pada lapar

Ku buka lemari,ada sebuah bungkusan, berlogo sebuah departement store terkenal,ku keluarkan isinya , ada blous,rok span plus sepasang underwear.

Uhmm lumayan ,tapi...bagaimana dia bisa tahu ukuranku??

Sudahlah, yang penting pria jadi-jadian itu tidak menyentuhku !

***
Kejadian pagi tadi kembali singgah di kepalaku,bagian film konyol yang menyebalkan untuk di lihat.
Dan sekarang,rekan kerjaku yang menganggap dirinya jauh lebih baik dariku,hanya karna dia lebih senior,membuat pagi ku benar-benar menyebalkan !

''Diah,bisakah kau memberikan informasi yang lebih jelas !? Di mana ruangan kerja si bos '' tanyaku geram.
Sebelumnya aku enggan menanyakan hal ini padanya,tapi apa boleh buat,aku tak bisa membahayakan pekerjaanku,mengingat semua hutang yang mengantri untuk di bayar.

''Lho? Bukannya kamu sudah kenal dengan si bos ? Masa kamu tidak tahu di mana ruangan kerjanya ?'' jawabnya sambil mencibir,seolah-olah aku mendapatkan pekerjaan ini hasil dari menjual diri pada si bos.

''Dengar ya,aku tidak tahu ada apa di dalam kepalamu ,cepat katakan di mana ruangan si bos ! '' suaraku masih terkontrol,namun ku tatap matanya tajam,seakan aku bisa membunuhnya hanya dengan mataku.

''erhh itu Ruangan Pak Reynold ada di lantai lima,'' wajah diah nampak menegang.

Pheuwhh aku menarik nafas lega,akupun lansung melangkahkan kaki,menuju ke tempat yang di maksud.
Benar juga kata Maura,''neva let anyone bring ya down with their jealousy,just kick their beautiful ass, babe !! '' dia adalah sahabatku di jejaring sosial.
Walau mataku terasa agak perih,tapi hasilnya sepadan.

Thanks Maura.

''Nona Raya Amelia ? Silahkan masuk,Pak Reynold sudah menunggu anda ''Seorang wanita cantik,putih bersih nampak seperti model yang sedang mengenakan busana kerja meyapaku dengan ramah.

Ku ketuk pintu kayu yang kokoh dan melangkah masuk.
Di ujung ruangan ada sebuah meja kerja besar,di balik meja itu nampak seorang pria muda berusia sekitar 28 tahun,dengan hidung mancung dan bibir merahnya yang tipis,raut wajahnya yang serius menatap laptopnya dan garis rahangnya yang keras terlihat begitu manis.

Reynold Ryanto Steiner itulah nama yang tertera di papan nama berukir yang berada di atas meja.

Pria itu langsung mengalihkan pandangannya kearahku saat langkah kakiku semakin mendekat.
Mungkin karna suara sepatuku yang berdetak di lantai.

'' Kau sudah datang, silahkan duduk'' Pria itu menatapku tajam,membuat kakiku lemas,apalagi setelah kulihat wajahnya yang sekarang terlihat lebih jelas.

''Ry,,,,Ryan???''




# Oh my gosh ! Makin ngawur !
Ya sutra lahhhh

4 komentar:

  1. Astaaagh,,,SHOCK aq !!
    Kirain salah baca cerita,,,trnyaataa o Ternyaataa,,,,,
    Si hantu speakerny cakep yaaaagh,,,??
    Eyke mw juga klo gitu hantuny,,,wkwkwkwkwkwkkkk

    BalasHapus
  2. heheh ntar di panggilin mba hantu cakepnya :)

    BalasHapus
  3. wkwkwwkw What is this?? another hanging point on an hanging point??? you're so smart to keep me in a hanging rope.. u're noty...

    BalasHapus
  4. blognya gak pernah di update ya kak..
    lanjutin dunk..
    penasaran niee..
    :-D

    BalasHapus